Matakhatulistiwa.id | Kubu Raya – Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Barat I, H.Syarief Abdullah Alkadrie, SH., MH melakukan peninjauan rencana pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan empat Desa di Kecamatan Kuala Mandor B, Senin 26 Desember 2023.
Rencana pembangunan jembatan berlokasi di Parit Munggu Mas Dusun Jaya, Kabupaten Kubu Raya.
“Kita akan bangun jembatan gantung penyebrangan dari Desa Munggu Mas dan Padi Jaya. Mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasikan” paparnya saat meninjau lokasi yang dihadiri segenap tokoh dan perangkat desa.
Jembatan tersebut menjadi harapan masyarakat yang menghubungkan 4 desa, sehingga pembangunan tersebut betul betul sangat diharapkan masyarakat.
Sebagaimana yang pernah dibangun melalui aspirasi anggota komisi V DPR RI itu yang menghubungkan Desa Sungai Segak, Kabupaten Landak yang terkoneksi dengan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya.
“Saya berharap kepada masyarakat dan tokoh masyarakat di sini agar terlebih dahulu sosialisasi. Kedua, saya minta kepada masyarakat pembangunan ini betul-betul didukung oleh masyarakat. Kalau tidak kondusif tentu kita akan evaluasi”, tegasnya.
Lebih lanjut, legislator Kalbar itu menegaskan bahwa jembatan tersebut bisa terealisasi jika masyarakat mendukung.
“Jadi sekarang tergantung masyarakatnya. Kalau jembatan ini keperluannya untuk masyarakat seharusnya didukung, karena ini paling tidak mengurangi pembiayaan penyebrangan. Dengan adanya jembatan gantung ini masyarakat menyebrang tidak bayar dan hadirnya jembatan gantung ini juga akan pasti menjadi salah satu tempat wisata masyarakat untuk berfoto”, katanya.
Wakil Badan Anggaran DPR RI itu berharap kepada masyarakat di empat desa ini untuk mendukung terhadap pembangunan ini .
“Jangan seperti yang sudah, sudahlah. Kita harapkan pembangunan ini kepentingannya untuk kepentingan umum, untuk masyarakat”, harapnya.
Kehadiran Legislator Kalimantan Barat itu mendapatkan apresiasi tokoh setempat. Kepala Dusun Munggu Mas menyampaikan terimakasih karena berkat perjuangannya untuk pembangunan jembatan gantung bisa diperjuangkan.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Habib terkait jembatan ini. Karena harapan kami sekian tahun jembatan ini bisa terbangun. Jembatan ini tentu masyarakat sangat mendambakan itu” katanya.
Jembatan ini penghubung dari 4 desa, Desa Kuala Mandor B, Kubu Padi, Padi Jaya dan Desa Retok.
“Harapan kami bukan sebatas sesaat, tetapi ini juga bermanfaat untuk anak cucu kita nanti bagaimana kita bebas merdeka dari penyebrangan bayar sehingga mengurangi ongkos paling tidak biaya penyebarangan itu bisa untuk beli bensin”, harapnya.
“Jadi ke depannya masyarakat lebih sejahtera tidak terbatas melakukan penyebrangan bahkan bisa dilalui 24 jam, sementara hari ini terbatas ddan itulah manfaat jika terbangunnya jembatan ini” pungkasnya.






