Matakhatulistiwa.id | Jakarta – Kemenag akan mengubah nomenklatur kata Isa Almasih dengan kata Yesus Kristus. Hal ini sebagaimana disampaikan Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Ahad (24/12).
Menurutnya, perubahan nomenklatur tersebut telah melalui kesepakatan beberapa pihak, termasuk Kementerian Agama, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan Kementerian Tenaga Kerja.
“Kami telah bersepakat untuk merubah nomenklatur kata Isa Almasih, kita ubah menjadi Yesus Kristus,” kata Saiful.
Nantinya kebangkitan dan wafatnya Isa Almasih, akan digantikan dengan kata Yesus Kristus.
“Kebangkitan Yesus Kristus, wafatnya Yesus Kristus dan seterusnya,” kata Saiful.
Penggantian nomenklatur tersebut, lanjut Saiful merupakan wujud menghargai keyakinan yang diyakini sebagai kepercayaan agama.
“Ini adalah bagian dari bagaimana kita menghargai keberagaman dan menghargai keyakinan-keyakinan yang kita yakini sebagai agama,” jelasnya.
“Kemenag menyampaikan bahwa kami adalah kementerian untuk semua agama. Kami juga memberikan pelayanan-pelayanan khusus berkaitan dengan nilai-nilai keagamaan. Ini menjadi landasan, menjadi dasar kita semua untuk menjalani kehidupan di muka bumi ini,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Wamenag juga menyampaikan Selamat Natal bagi seluruh umat kristiani dan umat katolik yang merayakan.
“Kami menyampaikan kepada seluruh umat Katolik di pelosok negeri ini, selamat Hari Natal, semoga Natal memberkahi kita semua,” pungkasnya.






